Ilmu Statistika



Ilmu statistika adalah ilmu yang mempelajari dan mengembangkan prinsip-prinsip, metode, dan prosedur yang perlu ditempuh atau dipergunakan dalam rangka pengumpulan data, penyusunan atau pengaturan data angka, penyajian atau penggambaran atau pelukisan data angka, penganalisisan terhadap angka, dan penarikan kesimpulan, pembuatan perkiraan, serta penyusunan ramalan secara ilmiah. Pengertian lain dari Ilmu statistika yaitu ilmu yang mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan keputusan yang efektif.
Sedangkan pengertian ilmu statistik menurut beberapa ahli, diantara nya yaitu “Statistik merupakan cabang dari metode ilmiah yang berkaitan dengan pengumpulan data yang dikumpulkan dengan mengukur sifat-sifat dari populasi yang ditemukan” (Kendal & Stuart).

Statistik dibagi menjadi dua macam:
A.      Statistik Deskriptif
                Statistik deskriptif adalah bagian dari ilmu statistik yang hanya mengolah, menyajikan data tanpa mengambil keputusan untuk populasi yang bisa dikatakan hanya melihat gambaran secara utuh dari data yang di dapatkan, atau statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan lebih luas (generalisasi atau inferensi).Menurut Bambang Suryoatmono (2004: 18) menyatakan bahwa statistika deskriptif adalah statistika yang menggunakan data pada suatu kelompok untuk menjelaskan atau menarik kesimpulan mengenai kelompok itu saja. Penelitian yang tidak menggunakan sampel, analisisnya akan menggunakan statistik deskriptif atau berupa analisis deskriptif. Iqbal Hasan (2004:185) menjelaskan Analisis deskriptif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sample. Analisa ini dilakukan dengan pengujian hipotesis deskriptif. Analisis deskriptif menggunakan satu variable atau lebih.
                Didasarkan ruang lingkup bahasannya statistik deskriptif mencakup
1.      Distribusi frekuensi beserta bagian-bagiannya seperti grafik distribusi (histogram, poligon frekuensi dan ogif), ukuran nilai pusat (rata-rata, median, modus, kuartil dan sebagainya), ukuran dispersi (jangkauan, simpangan rata-rata, variasi, simpangan baku, dsb), dan keruncingan kurva.
2.       Angka indeks
3.       Times series atau deret waktu
4.       Korelasi dan regresi sederhana

Statistik Deskriptif dapat dinyatakan dengan frekuensi, mode, dan keragaman (variability)
a.       Frekuensi (F)
Biasanya dinyatakan dengan presentase, bentuk yang tepat dalam frekuensi adalah diagram dan grafik.
b.      Mode dan Median
Mode adalah nilai yang paling sering muncul, ia menyatakan umlah kategori yang paling sering muncul pada suatu kasus. Contohnya ketika anda membagikan questioner kepada mahasiswa untuk memilih hal apa yang paling suka dilakukan saat mereka sedang mempunyai waktu luang, jika sebagian mereka menjawab mendengarkan musik, maka mendengarkan musik adalah mode. Median adalah nilai tengah, atau merupakan titik tengah pembagi data.
c.       Mean (M)
Mean merupakan rataan skor dari data yang analisa
d.      Variabilitas/Dispersi
Salah satu teknik untuk mengelompokkan data pada teknik statistic deskriptif adalah menghitung dispersi atau variabilitas. Variabilitas adalah derajat penyebaran nilai-nilai variable dari suatu tendensi sentral dalam suatu distribusi.

B.      Statistik Inferensial

Statistik Inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (di inferensikan) untuk populasi dimana sampel diambil. Selanjutnya, statistik inferensial dapat dibedakan menjadi statistik parametrik dan statistik non parametrik. Statistik Parametrik digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio, yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan Statistik Non Parametrik digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal daroi populasi yang bebas distribusi.

Data
Data dan statistik mempunyai hubungan yang sangat erat di kedua istilah tersebut. Dan data statistik ini sangat berhubungan dengan kehidupan manusia sehari-hari. Hubungan erat dengan bidang ilmu pengetahuan, eksata, social, bidang ekonomi dan juga bidang lainnya.

A.      Pengertian Data Statistik
                Data adalah suatu kumpulan informasi atau keterangan yang disampaikan dan diperoleh dari suatu pengamatan yang baik dalam bentuk angka, lambang, ataupun sifat. Syarat utama dalam analisa data adalah mengolah data secara baik untukmendapatkan hasil informasi maupun kesimpulan yang baik dan akurat
Data harus memiliki sifat representative atau mewakili, objektif atau sesuai dengan apa yang terjadi, relevan atau berhubungan dengan nilai ketelitian yang tinggi dan kesalahan atau standart error yang kecil. Kita juga harus mendapatkan data internal dan data eksternal untuk mendapatkan hasil akhir data statistik. Data internal merupakan dat yang didapat dari dalam perusahaan itu sendiri, sedangkan data eksternal didapat dari luar perusahaan atau organisasi tersebut.

B.      Jenis-Jenis Data Statistik
Ada 2 jenis data dalam statistika yaitu data kualitatif dan data kuantitatif

·      Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka, seperti jumlah penjualan meningkat, harga barang sangat mahal.
·      Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka.

Data Kuantitatif dibagi menjadi beberapa yaitu data kuantitatif diskrit dan data kuantitaif kontinyu. Data Kuantitatif Diskrit adalah data yang satuannya bilangannya selalu bulat dalam bilangan asli, tidak berbentuk pecahan,contohnya seperti jumlah perusahaan tekstil yang terdapat 500 disuatu daerah. Sedangkan Data Kuantitatif Kontinyu adalah data yang satuannya berupa bilangan bulat dan pecahan, seperti contohnya berat badan 50,2 kg.
               
Jenis Data Berdasarkan Cara Memperoleh
·         Data primer, adalah data yang diperoleh langsung dari obyeknya, misalnya harga saham di BEJ
·         Data sekunder, adalah data yang diperoleh dari pihak lain dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi, seperti IHSG, data sensus ekonomi BPS.

Jenis Data Berdasrkan Waktu
·         Data berkala (Time-Series), adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan sesuatu kegiatan dari waktu ke waktu. Misalnya perkembangan penjualan 5 tahun terakhir
·         Data Cross-Section, adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu untuk menggambarkan keadaan pada waktu yang bersangkutan. Misalnya harga saham menurut jenis perusahaan.

               


Komentar

Postingan Populer